seaflog.com – Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan solidaritas mereka dalam menghadapi krisis Israel-Iran. Keduanya bertemu di Beijing dalam pertemuan tingkat tinggi yang menyoroti kerja sama strategis dan kepentingan geopolitik bersama. Xi dan Putin secara terbuka menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan menyerukan penyelesaian damai melalui dialog multilateral.
Tiongkok dan Rusia Kecam Intervensi Asing
Dalam pernyataan bersama, Xi dan Putin mengkritik intervensi pihak luar yang memperkeruh situasi antara Israel dan Iran. Mereka menyatakan bahwa tindakan sepihak hanya akan memperburuk konflik regional. Kedua pemimpin itu menekankan pentingnya menghormati kedaulatan negara-negara di Timur Tengah dan mendukung solusi yang dipimpin oleh negara-negara kawasan sendiri.
Isyarat Tegas kepada Amerika Serikat
Pernyataan Xi dan Putin secara tidak langsung menyasar mantan Presiden AS Donald Trump yang selama masa jabatannya mengambil kebijakan keras terhadap Iran dan mendukung penuh Israel. Meski tidak menyebut nama Trump secara eksplisit, nada diplomatik mereka mengandung pesan terselubung kepada Washington untuk tidak mencampuri urusan Timur Tengah secara sepihak. Xi menyatakan bahwa perdamaian hanya bisa tercapai bila semua pihak menahan diri dan menghormati prinsip-prinsip hukum internasional.
Penguatan Aliansi Timur dalam Dunia Multipolar
Kunjungan Putin ke Beijing mencerminkan upaya bersama Tiongkok dan Rusia dalam membentuk tatanan dunia multipolar yang lebih seimbang. Mereka menolak dominasi satu kekuatan global dan memilih memperkuat blok-blok kerja sama di Asia, termasuk Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Xi dan Putin juga membahas peningkatan kerja sama ekonomi, pertahanan, dan energi sebagai langkah konkret menghadapi tekanan Barat.
Respons Dunia terhadap Pernyataan Bersama
Negara-negara Barat merespons hati-hati pernyataan Xi dan Putin. Uni Eropa dan Amerika Serikat menganggap sikap Tiongkok-Rusia sebagai tantangan terhadap pengaruh mereka di Timur Tengah. Sementara itu, negara-negara di kawasan menyambut positif seruan dialog dan menilai pendekatan Tiongkok-Rusia sebagai alternatif yang lebih netral.
Konsolidasi Kekuatan Timur
Xi dan Putin menggunakan momen krisis Israel-Iran untuk memperkuat peran global mereka slot depo 10k. Mereka menunjukkan bahwa kekuatan Timur bersatu dalam mendorong solusi damai dan menentang dominasi sepihak. Dalam konteks ini, pertemuan mereka tidak hanya menyasar isu regional, tetapi juga mencerminkan pergeseran kekuatan global dari Barat ke Timur.