seaflog.com – Jumlah korban yang terluka dalam kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar, Bali, telah meningkat menjadi 18 orang. Para korban kini sedang dirawat intensif di beberapa rumah sakit di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, seperti diumumkan oleh Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kabid Humas Polda Bali.
Detail Kejadian:
Kebakaran terjadi di gudang eceran CV Bintang Bagus Perkasa yang berlokasi di Jalan Kargo Taman I, Nomor 89 Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Insiden ini berawal pada pukul 06.10 WITA, ketika saksi di lokasi mendengar beberapa ledakan dan melihat pekerja keluar dari gudang dengan kondisi terbakar. Asap tebal kemudian terlihat berasal dari dalam gudang.
Respons Darurat:
Menurut Panjaitan, setelah mendapat laporan dari saksi, pemadam kebakaran dari Imam Bonjol segera dikerahkan ke lokasi. “Lima unit pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 07.00 WITA dan langsung beraksi untuk memadamkan api,” ucap Panjaitan. Api yang merembet ke gudang bahan bangunan PT Tratas Inti Bangunan di sebelah barat berhasil dipadamkan pada pukul 10.30 WITA.
Kondisi Korban:
Korban kebakaran, yang kebanyakan merupakan karyawan gudang, mengalami luka bakar serius dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Penyelidikan Berlanjut:
Polda Bali melalui Polresta Denpasar masih menyelidiki penyebab kebakaran. Ada kecurigaan bahwa gudang tersebut beroperasi tanpa izin resmi atau terlibat dalam aktivitas pengoplosan gas elpiji. “Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan tim dari Bidlabfor Polda Bali akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Panjaitan.
Kasus ini terus dipantau dan diinvestigasi oleh otoritas setempat untuk mengungkap penyebab dan memastikan tindakan preventif terhadap insiden serupa di masa depan.