seaflog.com

seaflog.com – Di Bali, dua perempuan pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi melalui aplikasi MiChat tewas tragis di tangan pelanggan pada hari yang sama. Kasus pembunuhan PSK open BO ini menimpa F dan RA, yang keduanya menjadi korban kekerasan dari para pelanggannya.

F, seorang PSK open BO asal Jember, ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dengan lehernya terlilit kabel catokan rambut di kosnya di Pemogan, Denpasar Selatan. Pelaku pembunuhan, Anjas Purnama, seorang anak buah kapal (ABK), ditangkap di Pelabuhan Benoa setelah melakukan aksinya.

Sementara itu, RA, seorang PSK MiChat, juga jadi korban pembunuhan oleh pelanggannya, Amrin Al Rasyid Pane, di sebuah kos di Kuta, Badung. Amrin, setelah melakukan perbuatan keji tersebut, memasukkan mayat RA ke dalam koper dan membuangnya ke semak-semak.

Kedua kasus ini menunjukkan kekejaman yang dialami oleh PSK di Bali. Dari kasus F yang ditemukan oleh seorang kurir ekspedisi hingga kasus RA yang ditemukan dibuang ke semak-semak setelah dimasukkan ke dalam koper. Kedua pelaku, Anjas dan Amrin, akhirnya ditangkap oleh pihak berwajib setelah melakukan aksi pembunuhan yang keji dan menggemparkan masyarakat Bali.