seaflog.com

seaflog.com – Di Samarinda, Kalimantan Timur, terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas yang tidak biasa. Seorang anak berusia 5 tahun tanpa sengaja menghidupkan dan mengemudikan mobil yang terparkir di tepi jalan. Akibatnya, mobil tersebut berjalan dan menabrak sepeda motor yang ada di dekatnya, sehingga menimbulkan kegemparan di tengah komunitas lokal.

Kejadian Dikonfirmasi Oleh Otoritas Kepolisian

Kompol Creato Sonitehe Gulo dari Kasat Lantas Polresta Samarinda membenarkan peristiwa tersebut. Insiden ini terjadi di Jalan Otto Iskandar, Kecamatan Samarinda Ilir, pada pagi hari Jumat, 19 April. “Anak tersebut mengendarai mobil secara tiba-tiba tanpa diketahui oleh pemilik mobil yang pada saat itu sedang bekerja,” ucap Gulo dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu.

Detail Kecelakaan dan Ketiadaan Pengawasan

Lebih lanjut, Gulo menjelaskan bahwa pemilik mobil diduga lupa mencabut kunci dari kendaraan tersebut. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh bocah yang bertindak tanpa pengawasan, bermain di dalam mobil, dan akhirnya berhasil menghidupkan mesin. “Mobil tersebut berada dalam keadaan mati, namun kunci terlupa masih tertinggal di dalam kendaraan,” jelas Gulo.

Konsekuensi dari Tindakan Anak Kecil

Setelah berhasil menghidupkan mobil, anak kecil itu membuat mobil bergerak dan pada akhirnya menabrak sebuah sepeda motor. “Kami masih perlu memverifikasi jumlah dan detail kerusakan yang terjadi,” kata Gulo, menunjukkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Langkah yang Diambil Pasca-Insiden

Pasca-insiden, bocah tersebut diamankan oleh warga daerah setempat. Menurut Gulo, anak tersebut adalah penduduk dari daerah di mana kecelakaan itu terjadi. “Anak itu memang berusia 5 tahun dan ia berasal dari lingkungan sekitar tempat kejadian,” tutup Gulo.

Kasus ini menyoroti pentingnya pengamanan kendaraan untuk mencegah akses tidak sengaja oleh anak-anak dan menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat oleh orang tua atau pengasuh. Insiden ini juga menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan anak-anak di lingkungan publik.